Belalang adalah hewan yang tercantum dalam Alkitab. Belalang merupakan hewan yang cukup mudah ditemui di daratan manapun, terutama di wilayah yang masih terdapat lahan hijau termasuk di kota kota besar yang masih memiliki taman sebagai tempat bertumbuh kembangnya. Belalang merupakan jenis serangga yang mengalami metamorfosis tidak semupurna. Hewan yang mampu melompat hingga 20 kali dari panjang tubuhnya. Hewan ini tidak berbahaya sehingga dapat jadi hewan mainan anak-anak.

Menurut para rabi ada 800 jenis. Belalang berpindah-pindah, tapi perpindahannya tidak terjadi pada musim tertentu dalam setahun atau pada masa selang yg pasti. Kawanan belalang berpindah menurut arah angin, sebab kemampuan terbangnya hanya sedikit. Biasanya belalang menyusup ke Palestina melalui gurun Arab di bagian selatan atau tenggara. Ada dua kelompok utama belalang yaitu belalang antena panjang dan antena pendek.
Belalang memiliki predator seperti kumbang, burung, tikus, ular, dan laba-laba. Ketika belalang merasa terancam, mereka akan mengeluarkan cairan cokelat untuk melindungi belalang dari serangan hewan seperti kalajengking dan pemangsa lainnya kemudian melambung dan terbang dengan cepat. Belalang juga mencoba melarikan diri dari musuh-musuh (Predator) mereka dengan bersembunyi di rumput atau di antara dedaunan.
Belalang memiliki ciri-ciri:
1. Karakteristik Fisik Belalang
Belalang biasanya berwarna cokelat, hijau atau hitam. Mereka memiliki kaki belakang besar yang membantu mereka melompat jarak jauh dari rumput ke rumput, oleh karena itu dalam Bahasa Inggris belalang disebut Grasshoppers. Belalang dewasa juga memiliki dua pasang sayap, dengan sayap depan yang ramping dan belakang yang besar.
Dari segi anatomi belalang memiliki susunan tubuh unik yang terbagi menjadi tiga bagian utama: kepala, dada, dan perut. Kaki belalang yang besar biasa disebut jumping leg (kaki belakang) yang digunakan untuk mendorong belalang di udara untuk melompat dari daun ke daun. Sementara kaki tengah dan kaki depan, digunakan untuk berjalan dan menggenggam pohon, daun, dll. Antena mereka mengandung struktur sensorik yang merespon sentuhan dan bau. Mata yang sederhana berfungsi untuk merasakan intensitas cahaya, mata belalang yang besar berfungsi untuk mencakup penglihatan yang luas.
2. Makanan Belalang
Belalang kebanyakan memakan tumbuhan yang berarti termasuk hewan herbivora. Beberapa spesies hidup di tanaman inang dan memakan daun, bunga, batang dan bijinya. Spesies belalang lain memakan apa yang mereka temukan di tanah, seperti potongan daun dan bunga, biji bahkan serangga mati. Tapi belalang bisa pilih-pilih tentang makanan mereka. Mereka sering mencicipi makanan sebelum mulai dikonsumsi. Biasanya, belalang memilih makanan yang menghasilkan asam amino, gula dan vitamin yang tepat.
3. Reproduksi
Belalang betina biasanya memiliki ukuran tubuh lebih besar daripada jantan karena ovipositornya. Setelah kawin dan siap untuk bertelur maka belalang betina akan menggunakan ovipositornya untuk menggali lubang di tanah, sehingga dia bisa bertelur. Ukuran, bentuk, dan jumlah telur berbeda tergantung pada spesiesnya. Belalang betina bertelur rata-rata 200 butir selama masa hidupnya.
4. Perilaku
Belalang paling aktif di siang hari, tetapi juga terkadang mencari makan di malam hari. Diketahui belalang tidak memiliki sarang atau wilayah dan beberapa spesies melakukan migrasi panjang untuk menemukan pasokan makanan baru. Sebagian besar spesies soliter dan hanya berkumpul bersama untuk kawin, tetapi spesies yang bermigrasi terkadang berkumpul dalam kelompok besar jutaan atau bahkan milyaran individu.
Belalang dalam Alkitab adalah hewan yang dapat dimakan dan bersifat halal berdasarkan Taurat Musa. (Imamat 11:21-22). Yohanes Pembaptis makanannya adalah belalang (Markus 1:6).
Belalang yang kecil dan lemah dan dapat dimakan terkadang berubah menjadi hama yang merusak pertanian. (1 Raja-raja 8:37-38) Bangsa Mesir saat melarang bangsa Israel menuju tanah yang dijanjikan Tuhan, tulah belalang adalah salah satu tulah yang menyerang Mesir. (Keluaran 10:4-15) Belalang dalam jumlah jutaan atau milyaran adalah bencana.
Hama belalang menyerang orang Israel sebagai salah satu bentuk hukuman akibat dosa (Ulangan 28:38,42) Jika alami serangan belalang maka orang Israel harus merendahkan diri dihadapan Tuhan agar lenyap serangan hama belalang. (2 Tawarikh 7:13,14)
Belalang dalam kitab Wahyu 9:3: “Dan dari asap itu berkeluaranlah belalang-belalang ke atas bumi dan kepada mereka diberikan kuasa sama seperti kuasa kalajengking-kalajengking di bumi.” menurut R.A. Torrey melukiskan guru-guru palsu pada masa kemurtadan yang bersikap seperti belalang. Belalang juga melukiskan musuh yang membinasakan, penguasa yang tidak beribadah dan kebinasaan karena menjadi musuh Allah
Seseorang yang terpisah dari Allah adalah manusia rapuh dan lemah seperti seekor belalang yang kecil dan lemah; “aku menghilang seperti bayang-bayang t pada waktu memanjang, aku dikebutkan seperti belalang – Mazmur 109:23″